RPP Bahasa Indonesia kurikulum 13 permendikbud No.22 Th 2016 TERBARU
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Permendikbud No. 22 th 2016
SEKOLAH :
SMAN
1 KUBU BABUSSALAM
MATA PELAJARAN :
BAHASA INDONESIA
KELAS, SEMESTER : X, I
TAHUN PELAJARAN :
2016-2017
MATERI POKOK :MENYAMPAIKAN IDE
DENGAN TEKS ANEKDOT
ALOKASI WAKTU : 3X PERTEMUAN (@ 45 menit)
A Tujuan
Pembelajaran:
Setelah siswa mempelajari
pelajaran ini,siswa
mampu mengevaluasi teks anekdot
dari aspek makna tersirat secara berkelompok dan setiap kelompok dapat saling
berkompetisi untuk mengevaluasi teks anekdot
tersebut.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
|
3.5.Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna
tersirat
|
4.5.Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot.
|
|
3.5.1
|
Menentukan makna yang tersirat dalam teks anekdot
|
4.5.1.
Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur,
dan kebahasaan
|
3.5.2
|
Menjelaskan makna
yangtersirat dalam teks anekdot
|
|
3.5.3
|
Menerapkan
makna yang tersirat
dalam teks anekdot
|
|
3.5.4
|
Menegaskan makna yang
tersirat dalam teks anekdot
|
|
3.5.5
|
Menyimpulkan
makna yang tersirat
dalam teks anekdot
|
C. Materi
Pembelajaran
®Teks Anekdot (terlampir)
D. Metode Pembelajaran
®Model
pembelajaran : Team Game Tournament (Pertemuan I dan
II)
® Metode pembelajaran :kooperatif,
Ceramah, Diskusi dan berkompetisi antar kelompok
Metode
Pembelajaran
(Pertemuan III)
®Model
pembelajaran : Jigsaw
® Metode
pembelajaran : Ceramah, Diskusi kelompok
E. Media Pembelajaran
Melihat tayangan
teks anekdot mengunakan infocus/proyektor
F. Sumber
Belajar: Buku Paket Bahasa
Indonesia Kemendikbud RI th. 2016 SMA,
MA, SMK, MAK
Kelas X
PERTEMUAN I
IPK: 3.5.1. Menentukan makna yang tersirat dalam teks anekdot
3.5.2. Menjelaskan
makna yang tersirat dalam teks anekdot
G. Langkah- langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan: (15 menit)
Apersepsi:
Mengkondisikan siswa; memberi salam, mengabsen
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan
baik,
agar siswa mampu mengevaluasi teks anekdot dan mampu menjelaskan apa makna
tersirat dari sebuat teks anekdot.
2. Kegiatan Inti( 55 menit)
KEGIATAN GURU
|
KEGIATAN SISWA
|
1.
Memberi
petunjuk tentang materi pembelajaran
|
Mendengarkan dengan aktif
|
2.
Membagi
kelompok dalam tim
|
Membentuk kelompok dalam tim game
tournament
|
3.
Memberikan
informasi tentang materi
|
siswa mendengarkan penjelasan guru
|
4.
guru
mengarahkan siswa
saling berkerjasama dan saling berkompetisi dalam menyelesaikan jawaban
|
Mendengarkan
penjelaskan tentang langkah-langkah
model pembelajaran team game
tournament.
|
5.
Guru menayangkan
soal wajib dan soal rebutan kemudian mengamati kegiatan siswa
|
Setiap
tim menjawab soal wajib dan soal rebutan pada babak penyisihan tentang teks
anekdot, guru menjumlahkan poin yang diperoleh tiap kelompok. Bagi tiga
kelompok yang memperoleh poin tertinggi berhak maju pada babak final.
|
6.
Guru mengumumkan
tim yang berhasil memenangkan game pada materi mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
|
Setiap
tim pemenang pada game tournament ini berhak mendapatkan penghargaan.
|
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
®. Guru
mengadakan pengukuhan pemenang
dari game tournament ini
®. Guru
bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap materi pelajaran yang
sudah di pelajari
®. Guru
mengimformasikan materi pembelajaran selanjutnya
PERTEMUAN II
3.5.3 Menerapkan makna yang tersirat dalam teks
anekdot
3.5.4 Menegaskan makna yang tersirat dalam teks
anekdot
1. Kegiatan Pendahuluan: (
15 menit)
Apersepsi:
Mengkondisikan siswa; memberi salam, mengabsen
Motivasi: Guru
mengadakan tanya jawab tentang materi pelajaran yang sudah di pelajari
2. Kegiatan Inti
(55 menit)
KEGIATAN GURU
|
KEGIATAN SISWA
|
1.
Memberi
petunjuk tentang materi pembelajaran
|
Mendengarkan dengan aktif
|
2.
Membagi
kelompok dalam tim
|
Membentuk kelompok dalam tim game
tournament
|
3.
Memberikan informasi
tentang materi
|
siswa mendengarkan penjelasan guru
|
4.
guru
mengarahkan siswa
saling berkerjasama dan saling berkompetisi dalam menyelesaikan jawaban
|
Mendengarkan
penjelaskan tentang langkah-langkah
model pembelajaran team game
tournament.
|
5.
Guru menayangkan
soal wajib dan soal rebutan kemudian mengamati kegiatan siswa
|
Setiap
tim menjawab soal wajib dan soal rebutan pada babak penyisihan tentang teks
anekdot, guru menjumlahkan poin yang diperoleh tiap kelompok. Bagi tiga
kelompok yang memperoleh poin tertinggi berhak maju pada babak final.
|
6.
Guru mengumumkan
tim yang berhasil memenangkan game pada materi mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
|
Setiap
tim pemenang pada game tournament ini berhak mendapatkan penghargaan.
|
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
®. Guru
mengadakan pengukuhan pemenang
dari game tournament ini
®. Guru
bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap materi pelajaran yang
sudah di pelajari
®. Guru
mengimformasikan materi pembelajaran selanjutnya
PERTEMUAN III
IPK: 3.3.5 Menyimpulkan makna yang tersirat dalam teks anekdot
4.5.1.
Menciptakan kembali teks
anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan
1. Kegiatan
Pendahuluan: (15
menit)
Apersepsi:
Mengkondisikan siswa; memberi salam, mengabsen
Motivasi: Guru
mengadakan tanya jawab tentang materi pelajaran yang sudah di pelajari
sebelunya
2. Kegiatan Inti (55 menit)
KEGIATAN GURU
|
KEGIATAN SISWA
|
1
Memberi
petunjuk tentang materi pembelajaran selanjutnya
|
Mendengarkan dengan aktif
|
2
Memberikan
pengarahan tentang kegiatan selanjutnya dan mengondisikan siswa dalam
kelompok tim ahli
|
Mendengarkan dengan aktif sambil mencatat hal-hal
yang berhubungan dengan materi pembelajaran
|
3
Mengamati
kegiatan siswa
|
Siswa
menyimpulkan makna tersirat pada teks anekdot
|
9. Guru menyuruh tiap anggota kelompok tim ahli untuk kembali ke
kelompok asal dan menjelaskan apa yang
telah dibahas dalam kelompok tim ahli.
|
Siswa kembali ke kelompok asal dan menjelaskan hasil
belajar dalam kelompok secara bergiliran sampai materi pelajaran itu jelas
|
10. Guru menunjuk tiap tim ahli untuk untuk
maju mempersentasikan hasil
kelompoknya
|
Kelompok yang lain mendengarkan dan memberi
tanggapan
|
11. Mengamati kegiatan siswa sebagai tugas produk
|
Siswa menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan
|
3.
Kegiatan Penutup
(20 menit)
®. Guru
mengadakan pengukuhan terhadap kinerja siswa
®. Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan
refleksi terhadap materi pelajaran yang sudah di pelajari
®. Guru
mengimformasikan materi pembelajaran selanjutnya
H. Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis
Bentuk :soal
objektif
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
1. Bacalah teks
berikut ini!
Sebelum memilih jurusan, setiap siswa diwawancarai untuk menjaring data. wanwancara berlangsung selama 10 menit.
Petugas: Aini!
Aini: ya, Pak
Petugas: silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?
Aini: kok tahu, Pak
Petugas: pipimu tidak berstempel springbed tapi tikar
Aini: Maksud Bapak apa, ya?
Petugas: bercanda, Mbak…
Aini masih bersungut-sungut tapi ia harus menjawab pertanyaan petugas selanjutnya.
Teks di atas termasuk teks anekdot karena, kecuali ….
Sebelum memilih jurusan, setiap siswa diwawancarai untuk menjaring data. wanwancara berlangsung selama 10 menit.
Petugas: Aini!
Aini: ya, Pak
Petugas: silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?
Aini: kok tahu, Pak
Petugas: pipimu tidak berstempel springbed tapi tikar
Aini: Maksud Bapak apa, ya?
Petugas: bercanda, Mbak…
Aini masih bersungut-sungut tapi ia harus menjawab pertanyaan petugas selanjutnya.
Teks di atas termasuk teks anekdot karena, kecuali ….
a. Memiliki pesan/ajaran
moral
b. Memiliki struktur
c. Lucu/konyol
d. Menyindir
e. Menggurui
2.
Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan
KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada
Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak
dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak ...!”
Kutipan paragraf diatas
merupakan salah satu bagian dari struktur teks anekdot, yaitu....
a.
Abstraksi
b. Krisis
c.
Koda
d.
Reaksi
3. Berikut ini , yang termasuk teks anekdot adalah….
a. Harimau
(Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui.
“Kucing besar”itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat
mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya
berwarna putih dan cokelat keemasan-emasan dengan belang atau loreng berwarna
hitam
b. Saudara-saudara
yang saya hormati, Beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan pesta
demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.Saya berharap,
siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada
untuk menerima segala kebijakannya.
c. Pernahkah
Anda membuat SIM, misalnya SIM C? Mengurus SIM tentu memerlukan waktu dan
biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus SIM C
dengan jalan yang benar.
d. Perdagangan
bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau
merugikan negara yang bersangkutan. Dampak negatif kebijakan politik negara di
sektor ekonomi ini mudah kita temukan di Indonesia.
e. Ibu-ibu
sedang kerja bakti membersihkan jalan desa pada pagi hari. Suasana terkesan
ramai, obrolan seputar harga, gosip, dan anak. “Wah, bulan ini banyak
pangeluaran. Anak saya masuk kuliah dan adiknya masuk SMA,” kata Bu Tini “Semua
ternak saya, saya sekolahkan Bu biar pintar” sambung Bu Tini “He..he..he” tawa
Bu Romlah renyah Mereka pun melanjutkan membersihkan rumput di kanan dan kiri
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kubu Babussalam
Rahmad Azhari, S.Pd
NIP. 197205012006401 014
|
Kubu Babussalam, 31 Oktober 2016
Guru Mata pelajaran
Rahim Widodo.S.Pi
NIP. -
|
Contoh
Teks Anekdot
Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang
Setiap hari orang tua Iwan selalu bekerja. Mereka jarang pulang di rumah karena harus mengisi acara seminar maupun diklat. Sudah satu bulan lamanya mereka tidak bertemu anaknya. Rasa kangen pun mendera. Sang bapak ingin menguji anaknya, apakah dia mencintai dan merindukannya.
Bapak: Wan, apakah kamu sayang terhadap orang tuamu?
Iwan: sangat sayang. Aku selalu merindukan ayah dan ibu ketika aku sendiri di rumah (Jawab Iwan bohong)
Bapaknya lega mendengar perkataan Iwan. Beliau percaya kalau anaknya sangat menyayangi orangtua.
Ayahnya kemudian berdoa, “Ya, Allah terimakasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang baik. Berikan dia hukuman jika salah.”
Seketika itu, Iwan jatuh dan pingsan.
Bapaknya segera melarikannya ke rumah sakit. Iwan langsung mendapatkan pertolongan tim medis dan masuk ruang ICU. Ayahnya hanya menangis.
Pembahasan
• Partisipan yang terlibat dalam teks anekdot di atas adalah Bapak, Iwan, dan tim medis. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran masing-masing.
• Teks tersebut menyindir orang tua dan anak. Orang tua yang selalu meninggalkan anak karena pekerjaan dan anak yang membohongi orangtua.
• Rangkaian peristiwa di atas sudah runtut dan logis. Dimulai dengan abstraksi dan ditutup dengan koda. Krisis dalam teks di atas juga memiliki unsur konyol, Ayahnya kemudian berdoa, “Ya, Allah terimakasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang baik. Berikan dia hukuman jika salah.” Seketika itu, Iwan jatuh dan pingsan.
• Bahasa yang digunakan dalam teks tersebut sudah tepat.
• Judul teks tersebut sudah tepat karena mewakili keseluruhan isi teks.
Dari evaluasi di atas, dapat dikatakan teks anekdot ‘Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang’
termasuk teks anekdot yang bagus.
Setiap hari orang tua Iwan selalu bekerja. Mereka jarang pulang di rumah karena harus mengisi acara seminar maupun diklat. Sudah satu bulan lamanya mereka tidak bertemu anaknya. Rasa kangen pun mendera. Sang bapak ingin menguji anaknya, apakah dia mencintai dan merindukannya.
Bapak: Wan, apakah kamu sayang terhadap orang tuamu?
Iwan: sangat sayang. Aku selalu merindukan ayah dan ibu ketika aku sendiri di rumah (Jawab Iwan bohong)
Bapaknya lega mendengar perkataan Iwan. Beliau percaya kalau anaknya sangat menyayangi orangtua.
Ayahnya kemudian berdoa, “Ya, Allah terimakasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang baik. Berikan dia hukuman jika salah.”
Seketika itu, Iwan jatuh dan pingsan.
Bapaknya segera melarikannya ke rumah sakit. Iwan langsung mendapatkan pertolongan tim medis dan masuk ruang ICU. Ayahnya hanya menangis.
Pembahasan
• Partisipan yang terlibat dalam teks anekdot di atas adalah Bapak, Iwan, dan tim medis. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran masing-masing.
• Teks tersebut menyindir orang tua dan anak. Orang tua yang selalu meninggalkan anak karena pekerjaan dan anak yang membohongi orangtua.
• Rangkaian peristiwa di atas sudah runtut dan logis. Dimulai dengan abstraksi dan ditutup dengan koda. Krisis dalam teks di atas juga memiliki unsur konyol, Ayahnya kemudian berdoa, “Ya, Allah terimakasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang baik. Berikan dia hukuman jika salah.” Seketika itu, Iwan jatuh dan pingsan.
• Bahasa yang digunakan dalam teks tersebut sudah tepat.
• Judul teks tersebut sudah tepat karena mewakili keseluruhan isi teks.
Dari evaluasi di atas, dapat dikatakan teks anekdot ‘Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang’
termasuk teks anekdot yang bagus.
0 Response to "RPP Bahasa Indonesia kurikulum 13 permendikbud No.22 Th 2016 TERBARU"
Post a Comment